Minggu, 06 November 2016

MENJAGA HUBUNGAN JARAK JAUH



Masih hafal dengan sepenggal bait alfiyyah ibnu malik diatas? Lantas muncul pertanyaan, apa hubunganya bait diatas dengan menjaga hubungan jarak jauh? Nah menurut analisa penulis bait diatas sangat berkaitan erat dengan menjaga hubungan jarak jauh.
Bait-bait alfiyyah ibnu malik memang terkenal menggambarkan filosofi kehidupan nyata di masayarakat, baik  di pondok pesantren maupun dalam masyarakat luas tergantung seseorang mencocokanya, kalau orang yang gak ngeh, mungkin tidak akan nyambung dengan yang dimaksudkan dalam bait tersebut, pasalnya bait-bait dalam kitab alfiyyah
merupakan dasar/dalil tentang kaidah Nahwu sehingga seseorang yang tiak jeli susah menangkap untuk di gambarkan dalam dunia nyata atau real story.
Menjaga hubungan jarak jauh bagi sebagian kalangan merupakan tantangan tersendiri, terkadang ada yang kuat mempertahankan hubunganya sampai tiba waktunya, adakalanya yang berhenti di tengah jalan karena banyak godaan-godaan yang lebih inilah dan lebih itulah, padahal banyak cara agar menjaga hubungan itu tetap haromonis walau terpisah jarak. 
Berikut tips-tips agar sobat santri lebih mantap dalam menjaga hubungan jarak jauh dan tidak tergoda dengan sana sini, diantaranya adalah :

1.      Menjaga Kepercayaan
Menjaga “kepercayaan” merupakan hal yang harus ada dalam sebuah hubungan, karena tidak mudah membangun sebuah kepercayaan. Akan tetapi sangatlah mudah untuk menghancurkanya, bahkan hanya butuh waktu sekejab kepercayaan itu akan hancur, oleh karena sangatlah penting menjaga kepercayaan selagi kepercayaan itu masih ada. Karena pepetah mengatakan tak ada kesempatan kedua, akan tetapi menurut penulis masih ada kesempatan kedua tapi konsekuensinya kesempatan kedua tak seindah kesempatan pertama.

2.      Menjaga Komitmen
“Janji harus ditepati” mungkin tidak asing dengan kata kata tersebut, artinya janganlah terlalu mudah kita membuat janji dengan seseorang apalagi dengan pasnagan kita sendiri, karena komitmen itu sejatinya seseorang yang tidak banyak janji tetapi dapat membuktikanya dengan melakukan tindakan-tindakan nyata.

3.      Komunikasi
Hal yang satu ini adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari seseorang baik yang mempunyai hubunganmaupun yang tidak, akan tetapi hal ini di khususkan bagi  seseorang yang mempunyai hubungan jarak jauh, kita ketahui komunikasi sangatlah penting tanpa komunikasi serasa hampa hubungan tersebut, Eitss.. komunikasi tidaklah harus dengan media elektronik, tetapi komunikasi dengan sang pemilik cinta juga perlu, kalau anak pondok yang penting kirim fatihah, insyaAllah terkabul dan sampai.. Amiiin.

Loh kok malah bahas tips-tips menjaga hubungan jarak jauh, katanya mau membahas bait alfiyyah yang kaitanya dengan hubungan jarak jauh? Tenang, hanya sebagai prolog saja kok, agar kita lebih mantap dalam menjaga hubungan jarak jauh.

Langsung saja ya, bait diatas adalah berisi tentang kaidah Nahwu tentang bab isim nakiroh dan ma’rifat yang artinya “Dahulukanlah yang khusus dalam muttasil dan dahulukanlah yang anda sukai dalam keadaan munfashil”

Kalau kita gambarkan dalam dunia nyata, kira –kira begini maknanya Dahulukanlah orang yang lebih khusus/ istimewa bagimu, daripada orang-orang yang istimewa tapi tidak kamu ketahui. Dalam kata lain, dahulukan kekasihmu daripada orang lain yang tidak kamu kenali”.

Dengan demikian, kita jauh akan lebih menghargai perasaan seseorang yang menjadi tambatan hati kita, walaupun hati jauh tapi berkat doa semua akan terasa dekat, walapun jarak memisahkan tapi sejatinya hatinya selalu dekat.

5 komentar:

Mohon Komentar yang sopan ya !