Masih
hafal dengan sepenggal bait alfiyyah ibnu malik diatas? Lantas muncul pertanyaan,
apa hubunganya bait diatas dengan menjaga hubungan jarak jauh? Nah menurut
analisa penulis bait diatas sangat berkaitan erat dengan menjaga hubungan jarak
jauh.
Bait-bait
alfiyyah ibnu malik memang terkenal menggambarkan filosofi kehidupan nyata di
masayarakat, baik di pondok pesantren
maupun dalam masyarakat luas tergantung seseorang mencocokanya, kalau orang
yang gak ngeh, mungkin tidak akan nyambung dengan yang dimaksudkan dalam bait
tersebut, pasalnya bait-bait dalam kitab alfiyyah
merupakan dasar/dalil tentang kaidah Nahwu sehingga seseorang yang tiak jeli susah menangkap untuk di gambarkan dalam dunia nyata atau real story.
merupakan dasar/dalil tentang kaidah Nahwu sehingga seseorang yang tiak jeli susah menangkap untuk di gambarkan dalam dunia nyata atau real story.
Menjaga
hubungan jarak jauh bagi sebagian kalangan merupakan tantangan tersendiri,
terkadang ada yang kuat mempertahankan hubunganya sampai tiba waktunya,
adakalanya yang berhenti di tengah jalan karena banyak godaan-godaan yang lebih
inilah dan lebih itulah, padahal banyak cara agar menjaga hubungan itu tetap
haromonis walau terpisah jarak.
Berikut
tips-tips agar sobat santri lebih mantap dalam menjaga hubungan jarak jauh dan
tidak tergoda dengan sana sini, diantaranya adalah :
1.
Menjaga
Kepercayaan
Menjaga “kepercayaan” merupakan hal yang
harus ada dalam sebuah hubungan, karena tidak mudah membangun sebuah
kepercayaan. Akan tetapi sangatlah mudah untuk menghancurkanya, bahkan hanya
butuh waktu sekejab kepercayaan itu akan hancur, oleh karena sangatlah penting
menjaga kepercayaan selagi kepercayaan itu masih ada. Karena pepetah mengatakan
tak ada kesempatan kedua, akan tetapi menurut penulis masih ada kesempatan
kedua tapi konsekuensinya kesempatan kedua tak seindah kesempatan pertama.
2.
Menjaga
Komitmen
“Janji harus ditepati” mungkin tidak
asing dengan kata kata tersebut, artinya janganlah terlalu mudah kita membuat
janji dengan seseorang apalagi dengan pasnagan kita sendiri, karena komitmen
itu sejatinya seseorang yang tidak banyak janji tetapi dapat membuktikanya
dengan melakukan tindakan-tindakan nyata.
3.
Komunikasi
Hal yang satu ini adalah sesuatu yang
tidak bisa dipisahkan dari seseorang baik yang mempunyai hubunganmaupun yang
tidak, akan tetapi hal ini di khususkan bagi seseorang yang mempunyai hubungan jarak jauh, kita
ketahui komunikasi sangatlah penting tanpa komunikasi serasa hampa hubungan tersebut,
Eitss.. komunikasi tidaklah harus dengan media elektronik, tetapi komunikasi
dengan sang pemilik cinta juga perlu, kalau anak pondok yang penting kirim
fatihah, insyaAllah terkabul dan sampai.. Amiiin.
Loh kok malah bahas tips-tips menjaga
hubungan jarak jauh, katanya mau membahas bait alfiyyah yang kaitanya dengan
hubungan jarak jauh? Tenang, hanya sebagai prolog saja kok, agar kita lebih
mantap dalam menjaga hubungan jarak jauh.
Langsung saja ya, bait diatas adalah
berisi tentang kaidah Nahwu tentang bab isim nakiroh dan ma’rifat yang artinya “Dahulukanlah
yang khusus dalam muttasil dan dahulukanlah yang anda sukai dalam keadaan
munfashil”
Kalau kita gambarkan dalam dunia nyata, kira
–kira begini maknanya “Dahulukanlah orang yang lebih khusus/ istimewa bagimu,
daripada orang-orang yang istimewa tapi tidak kamu ketahui. Dalam kata lain,
dahulukan kekasihmu daripada orang lain yang tidak kamu kenali”.
Dengan demikian, kita jauh akan lebih
menghargai perasaan seseorang yang menjadi tambatan hati kita, walaupun hati
jauh tapi berkat doa semua akan terasa dekat, walapun jarak memisahkan tapi
sejatinya hatinya selalu dekat.
Lanjutkan Gus.....
BalasHapusEnggeh, ndereaken gus
BalasHapusmantap kang, lanjutkan juga
BalasHapusIngin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
BalasHapusKaos Dakwah Eksklusif
Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
Tips Menjaga Hubungan
siip
BalasHapus