Selasa, 25 Juli 2017

SANTRI, NGOPI, NGAJI & KITAB KUNING

Berbicara soal santri tidak akan ada habisnya, pasalnya santri adalah mahkhluk yang istimewa yang diberikan keunikan tersendiri oleh Allah dibandingkan makhluk yang lain. Bagaimana tidak, semakin lama nyantri seseorang tidaklah menjadikan seseorang itu sombong akan tetapi malah menjadi semakin tawadhu’ bisa di ibaratkan bagaikan padi semakin berisi semakin merunduk, bukan semakin berisi malah semakin jadi.
            Hal yang palik unik bagi seorang santri adalah ketika diberi cobaan berupa Gudigen atau penyakit gatal gatal, banyak santri yang menafsirkan hal itu adalah salah satu bentuk cobaan santri yang lagi bertransisi dari tidak betah menjadi betah dipondok, karena ketika seorang santri menyerah maka jalan yang dipilih adalah pulang kerumah, uniknya ketika santri pulang penyakit itu justru sembuh tetapi ketika kembali ke pondok justru malah penyakit itu kembali seperti semula.
            Banyak orang yang pesimis terhadap kontribusi santri bagi masyarakat ketika nanti terjun ke masyarakat, terutama orang tua yang tidak pernah mengenal dunia pesantren atau tidak tahu seluk beluk sebuah pesantren, mereka menganggap seseorang dipondokan nantinya mau menjadi apa? Dan anak istri mau dikasih makan apa? Oleh karena itu orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak dengan pendidikan yang setinggi-tingginya harapanya agar nanti anak dapat pekerjaan yang lebih menjanjikan dibandingkan dengan seseorang yang hanya berstatus sebagai santri.
            Padahal sejatinya ketika seseorang dipondokan atau hidup di pesantren, maka secara tidak langsung meraka telah bereinkarnasi menjadi manusia yang lebih baik dihadapan tuhan maupun sesamanya. Santri akan diajarkan bagaimana caranya berbuat baik terhadap sesamanya, Akhlak dan sopan santun kepada yang lebih tua maupun yang seumuran denganya, selain itu santri juga diajarkan cara berbisnis, berwirausaha dan belajar mandiri.
            Banyak hal yang dibebankan kepada santri selain ngaji, berwirausaha maupun belajar mandiri, bahkan ada sebuah pepatah mengatakan “santri itu Ngaji, Ngabdi, Rabi” semua itu harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dan senang hati, karena santrilah yang akan menjadi garda terdepan bangsa ini, santrilah yang akan menjadikan Indonesia ini sebagai negara kesatuan yang utuh dan mendapatkan maghfiroh Allah ta’ala, menjadikan bumi pertiwi ini sebagai Negara yang baldatun thayyibatun warobbun ghofur yaitu dengan cara membaca atau Istiqomah melantunkan doa Mujahadah setiap Maghrib dan ba’da subuh untuk kedamaian negara tercinta kita.
            Kitab kuning adalah hal yang wajib dalam Pesantren Salaf seperti halnya Pondok pesantren Al – Luqmaniyyah Yogyakarta, Kitab kuning merupakan sebuah sistem pengajian atau kajian untuk memperdalam ilmu-ilmu agama. denganya santri diajak untuk menjadi teman yang selalu sabar meghadapinya, bahkan banyak hal harus dilalui untuk bisa menjadi teman yang   akrab dan menjadi teman yang menyenangkan, seorang santri harus melalui banyak cara dan banyak menghabiskan waktu untuk bisa membaca kitab kuning, yaitu diawali dengan menghafal kitab kitab dasar seperti jurumiyyah Jawan, Jurumiyyah, Imrithy, dan terakhir kitab Alfiyyah Ibnu Malik. Semua itu adalah proses yang sangat panjang, bahkan senang ataupun sedih banyak dilalui bersamanya.
            Menjalani hidup dipesantren mulai  dari Senang dan sedih bersama kitab kuning tidaklah terlepas dari teman sejolinya yaitu “Rokok dan Kopi” hal itu adalah kenikmatan yang tiada tara, karena dengan demikian banyak inspirasi yang tiba tiba muncul dan menjadi penyemangat dalam mempelajari kitab kuning, kalau pepatah mengatakan Ngaji tanpa kopi bagaikan Teh tanpa gula, terasa namun tak manis.

            

6 komentar:

  1. ojo lali kopine kang. biar ngajinya tambah greng

    BalasHapus
  2. Kopi dan kitab bagaikan dua sisi logam yang tidak bisa dipisahkan

    BalasHapus
  3. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Dakwah Eksklusif

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Tips Menjaga Hubungan

    BalasHapus

Mohon Komentar yang sopan ya !